Berita

Musrenbang RKPD Kota Pasuruan Tahun 2023

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang RKPD Tahun 2023), Selasa, 22 Maret 2022, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan.

Musrebang RKPD Kota Pasuruan tahun 2023 digelar di dua lokasi. Yakni, di Gedung Gradhika Bhakti Praja dan Gedung Kesenian Kota Pasuruan. Musrenbang RKPD tahun 2023kemarin dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan Siti Rochana, ST, M.Si mengatakan, udangan dan peserta Musrenbang RKPD tahun 2023 mencapai 310 undangan. Dan dilaksanakan 2 hari. Hari pertama kemarin pembukaan dan di hari kedua dilakukan pembahasan sidang kelompok bidang pembangunan perencanaan ekonomi, bidang perencanaan sosial budaya dan bidang perencanaan infrastruktur.

Sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga hadir. Termasuk pimpinan dan anggota DPRD Kota Pasuruan, Asisten 1, 2, dan 3, juga kepala perangkat daerah (PD), pemangku kepentingan, delegasi PD dan delegasi kelurahan.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dalam paparan kemarin menjelaskan, ada 3 tujuan utama dalam kegiatan musrenbang RKPD tahun 2023. Pertama adalah menyelaraskan usulan mulai dari kelurahan, kecamatan, dan pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD dengan tema pembangunan daerah.

Yang kedua, menyepakati prioritas program dan kegiatan yang akan dikerjakan tahun 2023. Serta ketiga, membangun komitmen bersama mengawal pelaksanaan prioritas pembangunan 2023.

“Di tahun 2023, ada isu dan kondisi yang terjadi. Yaitu tahun puncak ekonomi rebound setelah pemulihan ekonomi masa pandemi, tahun klimaks pembangunan terakhir periode Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024, dan tahun menjelang pilkada serentak,” terangnya.

Karena itu, tahun 2023 banyak tantangan yang harus dimanfaatkan dengan baik. Dan segala program dan kegiatan wajib fokus pada indikator-indikator. “Usulan harus berbasis kebutuhan pencapaian target pembangunan, tidak ada ruang untuk program dan kegiatan yang remeh-temeh,” tegas bapak Walikota.

Walikota menekankan, kegiatan dan program juga harus selaras dengan visi misi. Serta Program Super Prioritas. Yakni, Pasuruan Kota Madinah yang Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya.

Usulan Masyarakat dan Pokir DPRD semaksimal mungkin harus linier dengan tema dan prioritas pembangunan 2023. Untuk memastikan semua usulan pada 2023 adalah prioritas, Bappelitbangda perlu menyiapkan mekanisme Review Prioritas, dan untuk kepastian hukum dan akuntabilitas kegiatan, Inspektorat perlu menyiapkan instrument mitigasi/ manajemen risiko dan koordinasi pendampingan dengan APH (Aparat Penegak Hukum).

“Tahun 2023 harus dimaksimalkan dengan baik, tiap unsur dalam OPD harus berpikir strategik dan prioritas. Masyarakat harus kita libatkan secara aktif, arus besar pembangunan harus menjadi semangat seluruh elemen masyarakat,” tekan Walikota.

“Kalau tidak mampu harus minta bantuan ke stakeholder lainnya. Jadi harus fokus pada program yang berkaitan erat dengan masyarakat,” katanya.

“Bangunan-bangunan yang ada di Kota Pasuruan memiliki potensi, ya walaupun dana yang kita miliki terbatas kita bisa poles sedikit demi sedikit untuk bisa menyajikan potensi-potensi yang kita miliki,” dalam pidatonya.

Beliau berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan anggota dewan, Forkompinda serta masyarakat dalam membantu terkait upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka pembangunan infrastruktur Kota Pasuruan.

Dengan mengusung tema pembangunan infrastruktur strategi dan pemberdayaan potensi lokal yang merupakan elaborasi dengan RPJMD Kota Pasuruan. Kehadiran Infrastruktur juga mendorong industri pariwisata dan potensi lokal. Dia mencontohkan, kota Pasuruan memiliki bangunan yang masih memiliki nuansa khas heritage. Seperti halnya gedung harmoni, rumah singa yang masih dengan bangunan tuanya, bahkan gedung P3GI peninggalan Belanda.

“Pembangunan infrastruktur mendorong pariwisata dan mampu menggerakkan ekonomi rakyat di daerah,” lanjutnya.

Hal itu selaras dengan pemberdayaan potensi lokal. Itu dikatakan Gus Ipul harus hadir untuk membantu berkembangnya potensi lokal, seperti UMKM. Seperti halnya kebijakan kebijakan presiden yang akan menggelontorkan dana Rp400 Triliun untuk pemberdayaan UMKM daerah.

“Presiden ingin membeli produk-produk lokal. Dari dana Rp26 Triliun untuk Jawa Timur, maka Kota Pasuruan harus bisa berkompetisi dengan daerah lain supaya bisa mendapatkan dana itu juga,” jelas Gus Ipul

“Mula Beliau juga menambahkan, pemerintah akan berkerja sama dengan stakeholder terkait perizinan pembangunan. Sebagai langkah perbaikan kualitas Infrastruktur dan percepatan pembangunan, agar bisa dikelola Pemerintah dengan baik serta dapat berjalan maksimal dan cepat.i saat ini, saya akan bekerjasama dengan pak Dandim dan Kapolres untuk meminta perizinan merenovasi bangunan yang ada di Kota Pasuruan,”

Lanjut, bapak Walikota Pasusuruan tidak lupa juga menyampaikan beberapa isu dan kondisi di Tahun 2023, yaitu tahun puncak economic reborn atau pemulihan ekonomi. Tahun klimaks pembangunan terakhir sebelum habis masa jabatan kepala daerah, tahun menjelang Pilkada serentak yang mana anggaran akan berkurang.

Untuk itu Walikota juga berpesan supaya seluruh perangkat daerah menyiapkan secara baik program utama di tahun 2023. Keterbatasan anggaran yang dimiliki Kota Pasuruan harus dicarikan solusinya salah satunya lewat inovasi.

Sekretaris Daerah Kota Pasuruan menambahkan Musrenbang RKPD Tahun 2023 ini diharapkan bisa menyerap aspirasi masyarakat yang akan didiskusikan Pemerintah Kota dengan jajaran terkait.

“Aspirasi dari masyarakat akan disesuaikan dengan RPJMD 2021 sampai dengan 2026. Perencanaan yang dituangkan dalam RKPD yang nantinya diterjemahkan dalam program kegiatan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat,” terang Sekda.