PEMKOT Pasuruan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Pasuruan tahun 2024, Senin 13 Maret 2023. Musrenbang ini bertujuan untuk menyempurnakan Rencana Kerja tahun 2024 dan akan berlangsung 2 hari di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan.
Musrenbang tahun 2024 dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf. Sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga hadir, termasuk pimpinan dan anggota DPRD Kota Pasuruan, Asisten 1, 2 dan 3 juga Kepala Perangkat Daerah (PD) dan sekretaris, dan Pemangku kepentingan. Hari ini pembahasan sidang kelompok yang dihadiri delegasi Perangkat Daerah dan Delegasi kelurahan serta Perwakilan komunitas masyarakat..
Plt Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan Siti Rochana dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Pasuruan Tahun 2024 merupakan salah satu upaya agar perencanaan partisipatif dapat berjalan dengan efektif. Karena Musrenbang RKPD adalah forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan/pokok-pokok pikiran DPRD yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dalam sambutannya memaparkan 8 (delapan) prioritas pembangunan tahun 2024. Antara lain penyediaan pasar penunjang sektor industri pengolahan dan perdagangan, perluasan promosi dan pasar industri olahan yang siap ekspor, pengembangan rantai manajemen distribusi logistik dan pasar yang mendukung perindustrian, intensifikasi pendapatan daerah melalui penguatan manajemen pengelolaan pajak dan retribusi, digitalisasi pelayanan publik mendukung aktivitas masyarakat, keberpihakan kesempatan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, menjaga kondusifitas sosial dan politik penyelenggaraan pilkada serentak, sarana dan prasarana sosial sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrim dan stunting.
Staf Ahli Provinsi Jatim bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan Joko Irianto mengapresiasi indikator keberhasilan yang diraih Pemkot Pasuruan. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan yang mencapai 6,22 lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang hanya 5,34.
Termasuk persentase penduduk miskin yang lebih rendah dari Jawa Timur. Di mana tingkat penduduk miskin Jatim mencapai 10,58 persen dan angka Kota Pasuruan hanya 6,37 persen. Sedangkan Indeks Pembanguan Manusia (IPM) juga jauh lebih tinggi dari Provinsi. Di mana Jawa Timur IPM mencapai 72,85 dan Kota Pasuruan berhasil mencapai 76,54.
Terakhir Wali Kota Pasuruan mengungkapkan harapannya yakni APBD Kota Pasuruan Tahun 2024 dapat mendengarkan usulan prioritas. Untuk selanjutnya direncanakan dan dilaksanakan di tahun 2024. “Pada tahun 2024 adalah tahun terakhir periode pemerintahan saya. Maka demi capaian yang baik, mari kita pertahankan dan yang belum mari kita tuntaskan,” ujarnya.
Sepanjang tahun 2022 kemarin, banyak prestasi dan capaian positif yang telah dilakukan Pemkot Pasuruan. Capaian postif ini terus dilakukan di tahun 2023. Prioritas Pembangunan juga melanjutkan Visi Misi Pasuruan Kota Madinah yaitu Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni warganya.
“Capaian positif mari kita pertahankan. Ada 2 yang perlu kita perbaiki bersama yaitu GINI Ratio dan tingkat pengangguran,” ujarnya. Karena itu Gus Ipul, panggilan akrabnya mengajak untuk memperhatikan 4 ribu KK miskin ekstrem yang ada di Kota Pasuruan. Dengan memperhatikan mereka, maka akan berimbas pada pengurangan angka kemiskinan dan juga tingkat pengangguran.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan, dalam hal kemiskinan ekstrem dan stunting, diperlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memperbaikinya dengan lebih baik.
”Masih ada 4 ribu KK yang dikategorikan keluarga miskin ekstrem. Dengan ini kita harus memberikan perhatian serius kita pada kasus ini untuk bisa memenuhi prioritas mereka,” ungkap walikota.
beliau juga memaparkan prestasi atau capaian yang diraih Pemkot Pasuruan tahun 2022, yakni 19 prestasi.
”Alhamdulillah, capaian ini telah kita raih. Kita terus pertahankan dan kalau bisa kita mendapatkan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Dalam Musrenbang kemarin juga ada pemberian penghargaan kepada pelaksanaan Musrenbang terbaik tingkat Kelurahan dan Kecamatan. Untuk Musrenbang Kelurahan terbaik yaitu Terbaik 1 Kelurahan Bugul Kidul, Terbaik 2 Kelurahan Bangilan dan Terbaik 3 Kelurahan Mandaranrejo. Dan Musrenbang Terbaik Kecamatan adalah Kecamatan Panggungrejo. Kegiatan Musrenbang diakhiri dengan Penandatanganan Berita Acara Musrenbang RKPD Kota Pasuruan Tahun 2024.