Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 pada Senin, (5/5) di Gradika Bhakti Praja.

Musrenbang RPJMD dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.T.P., M.Si., (Mas Adi) dan dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah, Pimpinan DPRD, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah, dan organisasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Mas Adi menekankan pentingnya Musrenbang sebagai fondasi dalam merancang arah pembangunan Kota Pasuruan lima tahun ke depan.

“Musrenbang menjadi hal penting dalam membangun konstruksi perencanaan pembangunan Kota Pasuruan. Kerangka dasar ini sebagai acuan pelaksanaan program kerja yang termanifestasikan dalam rencana kerja pemerintah daerah,” ujar Mas Adi.

Mas Adi menuturkan bahwa perencanaan yang baik harus bersandar pada kerangka dasar yang kuat, serta pendekatan berbasis data empiris dan evaluasi sistematis.

“Kami ingin Musrenbang ini menggunakan pendekatan evidence-based policy, yakni pengambilan keputusan yang berdasarkan pada data empiris dan evaluasi sistematis. Bukan hanya top-down berdasarkan rumusan teknokratik Pemkot, tapi juga melalui pendekatan bottom-up,” tegasnya.

Mas Adi menekankan bahwa perencanaan merupakan tahap paling menentukan dalam kesuksesan pembangunan.

“Sejatinya, 80% keberhasilan program itu ada pada tahap perencanaan. Jika perencanaannya matang dengan data yang faktual, maka implementasinya pun akan berjalan dengan baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mengajak seluruh stakeholder yang hadir untuk memberikan masukan substantif dan strategis guna merumuskan RPJMD yang sejalan dengan visi-misi nasional dan provinsi Jawa Timur.

“RPJMD ini adalah manifestasi dari visi dan misi saya bersama Wakil Wali Kota Mas Nawawi. Kami ingin menyusun rencana pembangunan yang bisa menjawab persoalan nyata masyarakat,” ucap Mas Adi.

#kotapasuruan #pemkotpasuruan #pasuruankotamadinah #kominfokotapasuruan #ramapatipasuruan